Buku

Khazanah Tafsir Nusantara : terjemahan kitab Hidayat al-Rahman



Karena masih penasaran dengan makna yang terkandung dalam al-Qur’an, Kartini meminta pamannya, Pangeran Ario Hadiningrat agar berkenan mempertemukannya dengan Kiai Sholeh Darat al-Samarani. Permintaan Kartini tersebut di-iya-kan oleh sang paman. Ketika keduanya bertemu, maka berlangsunglah sebuah dialog. “Kiai, perkenankan saya bertanya, bagaimana hukumnya jika ada seorang yang berilmu menyembunyikan ilmunya?” Kartini memulai percakapan. “Mengapa Raden Ajeng bertanya demikian?” jawab Kiai Sholeh Darat al-Samarani. “Kiai, selama hidup saya baru kali ini saya berkesempatan memahami makna surat al-Fatihah, surat pertama dari induk al-Qur’an. Isinya begitu indah, menggetarkan sanubariku,” ujar Kartini. Kiai Sholeh Darat al-Samarani tertegun mendengar jawaban Kartini. Ia seolah-olah tak punya kata untuk menyela. Lalu Kartini melanjutkan, “Bukan buatan rasa syukur hati ini kepada Allah. Namun, aku heran mengapa selama ini para ulama melarang keras penerjemahan dan penafsiran al Quran ke dalam Bahasa Jawa. Bukankah al-Qur’an adalah bimbingan hidup bahagia dan sejahtera bagi manusia?


Ketersediaan

25TD557128.1Perpustakaan PusatTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X1 SAM k
Penerbit CV. Global Press : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
xv, 195 halaman ; 20 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-565-360-5
Klasifikasi
2X1
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan 1, Juli 2020
Subyek
TAFSIR QUR'AN
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this