DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN 1
BAB 2 CINTA TANAH AIR 9

Mencintai Tanah Air adalah Bentuk Manusia Beriman 9
Nasionalisme Bagian dari Cinta Tanah Air 11
Perkembangan Nasionalisme 17
Pejuang Nasionalis Melawan Kolonialisme Belanda 21
Ideologi Kolonial Belanda 22

BAB 3 SAREKAT DAGANG ISLAM 25

Gerakan Politik Sarekat Islam Sebelum Tahun 1916 27
Gerakan Politik Sarekat Islam pada Tahun 1916-1921 29
Gerakan Politik Sarekat Islam Pasca 1921 35

BAB 4 BUDI UTOMO 37

Latar Belakang 37
Berakhirnya Organisasi Budi Utomo di Indonesia 41

BAB 5 GENEALOGI GERAKAN PNI, DI/TII (NII), DAN PKI 43

Genealogi Gerakan Organisasi 43
DI/TII atau Negara Islam Indonesia 49
Partai Komunis Indonesia (PKI) 55

BAB 6 ORGANISASI KEMASYARAKATAN YANG BERNAPASKAN ISLAM 61

Muhammadiyah 61
Nahdlatul Ulama (NU) 71

BAB 7 SUMPAH PEMUDA 85

Lahirnya Sumpah Pemuda 85
Tujuan Sumpah Pemuda 90
Nilai-nilai Sumpah Pemuda 92
Sumpah Pemuda dan Persatuan 93

BAB 8 REORIENTASI DAN REORGANISASI 101

Organisasi Islam Menghadapi Rezim Kolonial 101
Gabungan Politik Indonesia (GAPI) dan Indonesia Berparlemen 108

BAB 9 KEBIJAKAN PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA 117

Konflik Kolonial 117
Keagamaan 120
Kebudayaan 120
Pendidikan 121
Politik Etis 122
Implikasi Kebijakan Kolonial Belanda 125
Pangreh Praja 131

BAB 10 PESANTREN DALAM ARUS PERJUANGAN BANGSA 133

Pemahaman tentang Pondok Pesantren 133
Kelahiran Pondok Pesantren 138
Pesantren di Masa Kolonial 145
Pesantren di Masa Kemerdekaan 147
Potret Pesantren Pasca-Reformasi Hingga Sekarang 148
Peran Pesantren dalam Pendidikan Nasional 150

BAB 11 PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA 153

Imperialisme Jepang 153
Masuknya Jepang ke Indonesia 155
Keruntuhan Kolonial Belanda dan Kelanjutan Penguasaan Jepang di Indonesia 156
Pembagian Wilayah Indonesia 160
Upaya Jepang dalam Melibatkan Rakyat Indonesia 160
Eksploitasi Sumber Daya Alam dan Tenaga Kerja 161
Kebijakan Pemerintah Jepang terhadap Indonesia 162
Dampak Pendudukan Jepang di Indonesia 166
Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Pendudukan Jepang 168
Akhir Masa Penjajahan Jepang 184

BAB 12 MUNCULNYA VARIAN SOSIAL 185

Latar Belakang 185
Munculnya Varian Masyarakat Abangan, Santri dan Priayi 189

BAB 13 POLITIK DAN RANAH KEKUASAAN 197

Pengertian Politik 197
Pengertian Politik Islam 198
Hubunngan Agama, Politik, dan Ranah Kekuasaan 198
Perdebatan tentang Politik dan Kekuasaan di Indonesia 199

BAB 14 SIDANG BPUPKI DAN RUMUSAN DASAR NEGARA 209

Menagih Janji Jepang 209
Pembentukan Badan Penyelidik (Dokuritsu Junbi Cosakai) 210

BAB 15 PROSES MENUJU PROKLAMASI KEMERDEKAAN 219

Proses Sidang Proklamasi Kemerdekaan 219
Keputusan-keputusan Sidang PPKI 226
Aksi-aksi Sepihak Amir Syarifudin dan Tan Malaka 229

BAB 16 PENERAPAN DEMOKRASI DAN KELAHIRAN PARTAI POLITIK 237

Penerapan Demokrasi di Awal Pemerintahan Indonesia Merdeka 237
Karakteristik Sistem Demokrasi Liberal 243
Peranan Partai Politik 246

BAB 17 AGRESI MILITER BELANDA PASCA-PROKLAMASI 249

Agresi Militer Belanda 249
Peran BKR (Badan Keamanan Rakyat) 259
Peran TNI (Tentara Nasional Indonesia) 261
Dinamika Kesatuan Polri dan TNI 263
Dampak Integrasi Polri dengan ABRI 272

BAB 18 RESOLUSI JIHAD SANTRI 22 OKTOBER 1945 277

Kiprah NU dalam Resolusi Jihad 283
Fase-fase Resolusi Jihad 286
Tokoh Penggagas Resolusi Jihad NU 293

BAB 19 MEMPERTAHANKAN KEDAULATAN BANGSA DAN MUNCULNYA PERLAWANAN INTERNAL 297

Penyerahan Kedaulatan, Sidang BFO, dan Mosi Integral 297
Pemilu 1955 dan Sidang Konstituante 301
Tantangan Internal Bangsa dengan Munculnya berbagai Pergerakan 308

BAB 20 KIPRAH DAN KEPEMIMPINAN SOEKARNO 313

Sejarah Lahirnya Soekarno 313
Kiprah Politik Soekarno 314
Demokrasi Terpimpin (1957-1965) 317
Pembekuan Masyumi 322

BAB 21 MASA ORDE BARU 329

Awal Orde Baru 329
Kebijakan Transisi Soeharto 334
Membina Integrasi ABRI 336
Memupuk Persahabatan dengan semua Bangsa 338

BAB 22 PEMERINTAHAN ORDE BARU 341

Kelompok-kelompok Utama Orde Baru 341
Pengaruh Dominan Soeharto dalam Sistem Politik Orde Baru 342
Kebijakan Depolitisasi Politik 343
Peran Partai Politik 345
Asas Tunggal Pancasila 350
Kebijakan Dasar Pengelolaan Ekonomi dan Sosial 352

BAB 23 KRITIK DAN PERISTIWA PENTING MASA ORDE BARU 355

Petisi 50 355
Peristiwa Malari 360
Konflik Aceh 362

BAB 24 KRISIS MONETER, PEMILU 1997, DAN KERUNTUHAN ORDE BARU 373

Krisis Moneter 373
Proses Pemilu 1997 375
Krisis Ekonomi 377
Krisis Kepemimpinan 381
Peran Intelektual Kampus dalam Penggulingan Orde Baru 385
Demonstrasi Mahasiswa 389
Tragedi Trisakti dan Tokoh-tokoh Reformasi 391

BAB 25 ORDE REFORMASI 397

Pengertian Orde Reformasi 397
Latar Belakang Munculnya Reformasi 397
Tujuan Reformasi 398
Warisan Konflik Ambon dan Aceh 399
Amendemen UUD 1945 402
Kebijakan Kepemimpinan Presiden Habibi, Gus Dur, Megawati, dan SBY 405

DAFTAR PUSTAKA 409
BIODATA PENULIS 417