Sebagai sebuah proses komunikasi, kegiatan bimbingan dan konseling yang terkadang berupa konseling untuk pemahaman diri, pengarahan diri, konseling untuk pengambilan keputusan atau bimbingan untuk memecahkan suatu masalah haruslah memerlukan saluran atau media yang tepat agar apa yang disampaikan oleh pemberi bimbingan dan konseling dapat diterima dengan baik oleh konseli. Melalui buku ini, penulis secara runut menguraikan dari awal apa itu hakikat media, klasifikasi media, kemudian bagaimana memilih media bimbingan dan konseling yang tepat, dilanjutkan pada bagian akhir buku ini diuraikan bagaimana teknik pembuatan dan teknik menggunakan media bimbingan