DAFTAR ISI

1. Pengantar Ekonomi Strategi
1.1 Mengapa Mempelajari Strategi
1.2 Mengapa Mempelajari Ekonomika
1.3 Globalisasi dan Tantangan Manajemen Stratejik
1.3.1 Globalisasi: Penyebab dan Dimensi
1.3.2 Interdependensi Global
1.3.3 Tantangan Manajemen Stratejik
1.4 Apa yang Dimaksud dengan Manajemen Stratejik
1.4.1 Definisi Manajemen Stratejik
1.4.2 Empat Atribut Utama Manajemen Stratejik
1.5 Peranan Manajemen Stakeholders

2. Strategi dalam Proses Manajemen Stratejik
2.1 Beberapa Konsep Dasar
2.2 Proses Manajemen Stratejik
2.3 Tiga Model Alternatif Meraih Keunggulan Kompetitif
2.3.1 Model I/O
2.3.2 Model Resource-Based
2.3.3 Pendekatan Gerilya

3. Lingkungan Eksternal Perusahaan: Analisis Industri dan Pesaing
3.1 Definisi Lingkungan Bisnis
3.2 Analisis Lingkungan Bisnis
3.3 Analisis Struktur Kekuatan Persaingan
3.3.1 Persaingan Sesama Pesaing dalam Industri yang Sama
3.3.2 Ancaman Masuknya Pendatang Baru
3.3.3 Ancaman Barang Substitusi
3.3.4 Daya Tawar Pembeli/Konsumen
3.3.5 Daya Tawar Penyedia Input (Pemasok)
3.4. Kluster dan Konsep Persaingan Terkini
3.4.1 Kluster dan Kompetisi Global
3.4.2 Kluster Industri di Indonesia

4. Lingkungan Internal: Sumber Daya, Kapabilitas dan Kompetensi Inti Model RBV
4.2 Sumberdaya (Resources)
4.2.1 Tiga Sumber Daya Dasar
4.2.2 Apa yang Membuat Sumber Daya Berharga?
4.3 Kompentensi Inti (Core Compentence)
4.3.1 Dari Kapabilitas ke Kompetensi Inti
4.3.2 Perhatian dan Peringatan
4.4. Analisis Rantai-Nilai (Value-Chain)
4.4.1 Aktivitas Utama
4.4.1.1 Logistik Inbound
4.4.1.2 Operasi
4.4.1.3 Logistik Outbound
4.4.1.4 Pemasaran dan Penjualan
4.4.1.5 Jasa
4.4.1.6 Aktivitas Pendukung
4.4.1.7 Pengadaan
4.4.1.8 Pengembangan Teknologi
4.4.1.9 Manajemen Sumber Daya Manusia
4.4.1.10 Infrastruktur Perusahaan
4.4.1.11 Hubungan antara Aktivitas Rantai-Nilai dalam
4.5 Analisis SWOTdan Lintas Organisasi

5. Merumuskan Visi dan Misi
5.1 Menyususn Visi
5.1.1 Ideologi Inti
5.1.2 Menggambarkan Masa Depan
5.2 Visi dan Misi
5.3 Strategic Intent
5.4 Kasus Jogja Incorporated

6. Formulasi Dan Safari Strategi
6.1 Apa itu Sukses
6.1.1 Di Balik Kisah Sukses
6.1.2 Berkelanjutan dan Kesesuaian
6.2 Hakekat Formulasi Strategi
6.3 Safari Strategi

7. Strategi Bersaing
7.1.1 Memahami Lingkungan Persaingan
7.1 Bagaimana Mendapatkan Keunggulan Kompetitif
7.1.2 Apa itu Persaingan
7.1.3 Siapa Pesaing Kita
7.2 Pilihan Strategi Bersaing
7.2.1 Strategi Adaptif Versi Miles dan Snow
7.2.2 Kerangka Definisi Bisnis Abel
7.2.3 Strategi Bersaing Generik Versi Porter
7.3 Perspektif Baru dalam Strategi Bersaing
7.3.1 Strategi Diferensiasi Biaya Rendah Terintegrasi
7.3.2 Strategi Persaingan Generik Mintzberg
7.3.3 Strategi Bersaing dalam Lingkungan Hiperkompetisi 7.3.3.1 Perbedaan antara Persaingan Sempurna dengan Hiperkompetisi
7.3.3.2 Faktor-Faktor Pendorong Hiperkompetisi
7.3.3.3 Strategi yang Disarankan Persaingan
7.4 Ringkasan dari Berbagai Pendekatan untuk Menjelaskan Strategi

8. Strategi Korporat
8.1 Apa yang Dimaksud dengan Strategi Korporat?
8.1.1 Organisasi Bisnis Tunggal dan Organisasi Multibisnis
8.1.2 Mengaitkan Strategi Korporat dengan Strategi Perusahaan
8.1.3 Alternatif Arah Strategi Korporat
8.2 Strategi Pertumbuhan
8.2.1 Strategi Konsentrasi
8.2.2 Integrasi Vertikal (Ke Depan dan Belakang)
8.2.3 Integrasi Horizontal
8.2.4 Diversifikasi
8.2.4.1 Mengapa Perusahaan-Perusahaan Melakukan Diversifikasi
8.2.4.2 Menyesuaikan antara Bisnis dengan Sumber daya
8.2.4.3 Diversifikasi dan Kinerja Perusahaan
8.2.5 Strategi Internasional
8.2.6 Implementasi Strategi Pertumbuhan
8.3 Strategi Stabilitas
8.3.1 Kapan Strategi Stabilitas Diterapkan?
8.3.2 Implementasi Strategi Stabilitas
8.4 Strategi Pembaruan
8.4.1 Tipe Strategi Pembaharuan
8.4.2 Implementasi Strategi Pembaruan
8.5 Strategi Korporat BUMN di Indonesia
8.5.1 Kinerja Keuangan BUMN
8.5.2 Strategi Reformasi BUMN

9 . Strategi Internasional
9.1 Bisnis Internasional
9.2 Berbagai Metode Go International
9.2.2 Ekspor
9.2.2 Lisnesi
9.2.3 Waralaba (Franchising)
9.2.4 Kontrak Manajemen
9.2.5 Kontrak Manufaktur
9.2.6 Investasi Langsung
9.2.7 Patungan
9.2.8 Cabang yang Dimiliki Penuh
9.2.9 Operasi Global
9.2.10 Investasi Portofolio
9.3 Motivasi Melakukan Internasionalisasi Bisnis
9.3.1 Teori Pasar Tidak Sempurna
9.3.2. Teori Keunggulan Komparatif
9.3.3 Teori Siklus Produk
9.4 Memperoleh Keunggulan Kompetitif di Pasar Global
9.4.1 Mengurangi Biaya vs Adaptasi pada Pasar Lokal
9.4.2 Tiga Strategi Internasional
9.4.2.1 Strategi Global
9.4.2.2 Strategi Multidomestik
9.4.2.3 Strategi Transnasional
9.5 Strategi Global Total
9.5.1 Melakukan Analisis Strategi Global
9.5.2 Mengembangkan Program Global
9.5.3 Informasi dapat Diperoleh di Tiap Wilayah atau Negara
9.5.4 Mengidentifikasi Pesaing Utama
9.5.5 Menerapkan Strategi Inti
9.5.6 Seleksi Negara
9.5.7 Mendiagnosis Potensi Globalisasi Industri
9.5.8 Mengevaluasi Potensi dan Strategi Global yang telah Dijalankan
9.5.9 Mengevaluasi Kapabilitas Organisasi
9.5.10 Mengembangkan Program-program Global
9.5.11 Beberapa Petunjuk Pemikiran untuk Penerapan Strategi Global

10. Strategi Aliansi Stratejik
10.1 Faktor-Faktor Pendorong Aliansi Stratejik
10.1.1 Faktor-faktor Eksternal yang Mempengaruhi Kekuatan Persaingan
10.1.2 Faktor-faktor Internal yang Menjadi Motif dan Tujuan Aliansi
10.2 Kelebihan dan Kerugian Aliansi
10.2.1 Kelebihan
10.2.2 Kelemahan
10.3 Peta Global Aliansi Stratejik
10.4 Aliansi Stratejik antara KLM dan Northwest
10.4.1 Sejarah Aliansi
10.4.2 Pelajaran yang dapat Dipetik
10.5 Peta Aliansi Stratejik Grup Salim Didi Hary

11. Good Corporate Governance (Tata Kelola Korporat yang Baik)
11.1 Apa yang Dimaksud dengan Governance?
11.3 Analisis Berbasis Biaya Transaksi
11.2 Tata Kelola yang Lemah vs Tata Kelola yang Kuat
11.4 Tata Kelola Korporat di Lingkungan BUMN
11.5 Tata Kelola di Era Otonomi Daerah
11.6 Perlunya Reformasi Tata Kelola
12. Struktur Dan desain Organisasi
12.1 Pola Pertumbuhan Perusahaan
12.2 Bentuk Struktur Organisasi
12.2.1 Struktur Sederhana
12.2.2 Struktur Fungsional
12.2.3 Struktur Divisional
12.2.3.1 Unit Bisnis Stratejik (UBS)
12.2.3.2 Struktur Perusahaan Induk (Holding Company)
12.2.4 Struktur Matriks
12.3 Operasi Internasional

13 Kepemimpinan Stratejik
13.1 Peran Kepemimpinan Stratejik
13.1.1 Makna Kepemimpinan Stratejik
13.1.2 Kepemimpinan Stratejik dan Proses Manajemen Stratejik
13.2 Kepemimpinan Stratejik dalam Menghadapi Perubahan
13.2.1 Mengembangkan Strategic Intent
13.2.2 Mengembangkan Organisasi Per Perusahaan
13.2.3 Membentuk Budaya Perusahaan
13.3 Kepemimpinan Stratejik yang Efektif
13.3.1 Ciri Pemimpin yang Baik
13.3.2 Kepemimpinan Stratejik yang Efektif
13.4 Menjadi Pemimpin Pasar
13.4.1 Competing on the Edge
13.4.2 Pionir vs Pemimpin Pasar

14. Pengendalian Stratejik
14.1 Pendekatan Tradisional
14.2 Pendekatan Kontemporer
14.3 Pengawasan Perilaku: Menyeimbangkan Budaya, Penghargaan, Batas Organisasi
14.3.1 Membangun Budaya yang Kuat dan Efektif
14.3.2 Mengelola Hubungan Strategi-Budaya
14.3.3 Memotivasi dengan Penghargaan dan Insentif
14.3.4 Membuat Batas dan Hambatan Organisasi
14.3.5 Perkembangan dari Batasan ke Penghargaan dan Budaya

15. Evaluasi Strategi dan Kinerja
15.1 Evaluasi Strategi dan Kinerja
15.1.1 Posisi Perusahaan dalam Industri
15.1.2 Sustainabilitas
15.1.3 Penilaian
15.1.3.1 Penilaian Kinerja dengan Model Return On Equity (ROE)
15.1.3.2 Analisis Profitabilitas
15.1.3.3 Rasio Pengeluaran dan Pemanfaatan Aset
15.1.4 Fleksibilitas
15.2 Pengukuran Kinerja Bisnis
15.2.1 Analisis Rasio dan Kinerja
15.2.2 Rasio sebagai Sebuah Sistem
15.3 Analisis CAMEL untuk Perbankan
15.4 Arah Stratejik dengan DMAIC ✓
15.4.1 Perbaikan Terus-menerus dengan Kualitas
15.4.2 Pendekatan Six-Sigma
15.4.3 ISO 9001
15.5 Balanced Scorecad (BSC) untuk Bermitra dengan Berbagai Unsur Pokok Stratejik
15.5.1 Metodologi BSC
15.5.2 Pengukuran Kinerja dengan BSC
15.6 Kesimpulan

Indeks