DAFTAR ISI

PROLOG
Genealogi Dunia yang Dilipat
Berbagai Wajah Dunia
Melipat Ruang-Waktu, Melipat Dunia
Pelipatan Ruang-Waktu Sosial
Pelipatan Waktu dan Kolonialisasi Kecepatan
Kolonialisasi Informasi dan Pelipatan Kesadaran
Pelipatan Bahasa dan Semiotika
Pelipatan Sosial ke dalam Layar

BAGIAN I: MELIPAT WAKTU
1 Kekuasaan/Kecepatan
Dromologi atau Ilmu Percepatan
Kapitalisme Global dan Politik Percepatan
Kecepatan di Sekitar Kita
2 Ekonomi Libido dan Masyarakat Ekstasi
Kebudayaan Bujuk Rayu
Tenggelam di dalam Ekstasi Permainan
Ekonomi Bujuk Rayu atau Ekstasi Ekonomi
Tenggelam dalam Ruang Ekstasi Seksual
3 Ekonomi Virtual dan Masyarakat Cyber:
Menuju Millenium Ketiga
Virus Spekulasi dan Globalisasi
Soros dan Ekonomi Virtual
Kosmologi Moneter dan Ekonomi
Masyarakat Cyber dan Lenyapnya Batas-batas Sosial
Terobosan Menuju Greenomics Age?
4 Libidonomics:
Ekonomi Pasar Bebas Libido
Compassionate Capitalism atau Passionate Capitalism?
Komodifikasi Kebutuhan atau Hawa Nafsu?
Logika Libidonomics
5 Globalisasi Informasi dan Virus Sosial
Ontologi Citraan dan Virus Komunikasi
Analisis Ekonomi Politik AIDS
Hiperealitas Ekonomi
6 Konsumerisme dan Hiperealitas Gaya Hidup
Objektifikasi dan Masyarakat Konsumer
Konsumerisme Skizofrenik
Fetisisme Gaya Hidup
Rekayasa Konsumer Melalui Gaya Hidup
Gaya Hidup dan Komoditi Ilusi

BAGIAN II: MELIPAT RUANG
7 Terkurung di Antara Realitas-realitas Semu
Sebuah Dunia yang Dilipat
Semua yang Padat Melebur dalam Layar Kaca
Shopping Mall: Sebuah Dunia Fantasi yang Nyata
Sebentuk Tubuh yang tanpa Aura
8 Merampungkan Proyek Modernitas:
Habermas, Modernitas, dan Posmodernitas
Tindakan Komunikatif dan Intersubjektivitas
Habermas dan Posmodernitas
Habermas dan Derrida: Dekonstruksi
Habermas dan Foucault: Kekuasaan
Habermas dan Lyotard: Konsensus vs Disensus
9 Hipermodernitas atau Akhir dari Posmodernitas
Perjalanan Menuju Hiperealitas
Lenyapnya Batas-batas Sosial
Obesitas Informasi
Menuju Ekstrimitas Kebudayaan
10 Narasi Posmodernisme:
Menuju Titik Balik Peradaban Modern
Narasi-narasi Besar Modernisme
Narasi-narasi Plural dalam Posmodernisme
Kapitalisme, Narasi Besar, dan Posmodernisme
Sosialisme, Pososialisme, dan Posmodernisme
Spiritualitas, Pospiritualitas, dan Posmodernisme
Titik Balik Modernitas dalam Indeterminasi
11 Millenium Ketiga dan Realitas Baru Kebudayaan
Dari Abad Teknologi Menuju Abad Citraan
Dari Era Mekanik Menuju Mikroelektronik
Dari Realitas Menuju Hiperealitas
Dari Order Menuju Chaos
Dari Space Menuju Hyperspace
Proyeksi Millenium Ketiga: Dari Orientasi Material ke Spiritual
12 Hiperglobalisasi:
Kritik dan Otokritik Globalisasi
Kapitalisme dan Budaya Global
Merubah Pandangan Budaya: Dari Globalitas ke Lokalitas
Budaya Lokal dan Politik Identitas
Revitalisasi Budaya Lokal dan Tantangan Kapitalisme Global
Budaya Global dan Budaya Lokal: Kesatuan dalam Pertentangan
Globalisasi sebagai Homogenisasi Budaya
Globalisasi sebagai Wacana Diversitas Budaya
Etnisitas di dalam Arus Globalisasi Budaya
Globalisasi dan Konflik Budaya di Indonesia

BAGIAN III: MELIPAT TANDA
14 Globalisasi dan Gaya Hidup Alternatif
Beberapa Indikator Kultural
Gaya Hidup Etnik dan Subkultur
Gaya Hidup Konsumerisme
Gaya Hidup Spiritualisme dan Neospiritualisme
Gaya Hidup Hijau
15 Posmodernisme dan Dekonstruksi Realitas
Semiotika Subversif Postrukturalisme
Derrida dan Semiotika Dekonstruktif
Semiotika dan Revolusi Bahasa
Semiotika dan Penjelajahan Spiritual
16 Tamasya di Antara Puing-puing Realitas
Prinsip Dialogis
Intertekstualitas yang Hidup
Kondisi Posmodern yang Semu
17 Libidosophy:
Kapitalisme, Tubuh, dan Pornografi
Perempuan dalam Wacana Budaya Kapitalisme
Pornografi dalam Sistem Budaya Kapitalisme
Ekonomi-Politik Tanda di dalam Budaya Kapitalisme
Kapitalisme dan Semiotisasi Perempuan
Pornografi dan Masa Depan Kebudayaan
18 Merkantilisme Pengetahuan:
Pendidikan sebagai Mesin Citra Kapitalisme
Pendidikan sebagai Alat Hegemoni
Pendidikan dan Kekerasan Simbol
Pendidikan dan Kapitalisasi Pikiran
Kapitalisme dan Citra Masyarakat Konsumtif
Logika Pendidikan dan Logika Kapitalisme
Merubah Pandangan Dunia
Pendidikan Masa Depan

BAGIAN IV: MELIPAT BUDAYA
19 Chaosmology:
Order dan Disorder dalam Kebudayaan
Kebudayaan dan Total Order
Merayakan Disorder
Disorder dalam Bahasa
Disorder dalam Komunikasi dan Informasi
Disorder dalam Cyberspace
Kesimpulan: Mendamaikan Order dan Disorder
20 Wacana Parodi dan Abnormalitas
Parodi Diri Sendiri
Parodi dan Simulasi
Wacana Parodi Kebudayaan
21 Abnormalitas dan Dekonstruksi Identitas
Jalan Berliku Menuju Identitas
Krisis Identitas dan Politik Pluralisme
Dari Fundamentalisme hingga Sinkretisme
22 Posmodernisme dan Kita:
Identitas dalam Dekonstruksi Kebudayaan
Ideologi Budaya Posmodernisme
Politik Kebudayaan Posmodernisme
Strategi Kebudayaan Posmodernisme
Kondisi Budaya Posmodernisme
Kesimpulan: Posmodernisme dan Kita
23 Etnosentrisme dan Kebudayaan Marjinal
Etnosentrisme dan Orientalisme
Etnosentrisme dan Kebudayaan Populer
Etnosentrisme dan Posmodernisme
24 Transparansi Kebudayaan
Materialisme dan Akhir dari Sosial
Estetika Antisosial
Estetika Ketidakacuhan
Pembebasan Libido = Skizofrenia
Ekstasi atau Akhir dari Sosial Seni
25 Menuju Kota Digital:
Potret Kota Potret Manusia
Potret Kota
Geopolitik Urban
Politik Segmentasi Urban
Kota Multikultural
Kota Digital
Potret Manusia Kota
Menuju Kematian Kota

EPILOG
Setelah Dunia Dilipat
Membaca Dunia yang Dilipat
Dunia yang Menggerakkan
Epistemologi Dunia yang Dilipat
Masa Depan Dunia yang Dilipat
Spiritualitas Dunia yang Dilipat
Spiritualitas dan Matinya Kebenaran
Menemukan Kembali Ruang Kesucian
Catatan-catatan
Daftar Pustaka