BAB 13 MENINGKATKAN TINGKAT DISKUSI MORAL ........................................ 361
A. Apa yang Harus Guru Lakukan Ketika Siswa Memperdebatkan Mengenai Nilai-Nilai yang Jelek? ......................... 362
B. Guru sebagai Pemimpin Diskusi .....................................................364
C. Menggunakan Format Struktural yang Membantu Perkembangan Pemikiran Kritis ............ 368
D. Menggunakan Kurikulum yang Dipublikasikan untuk Mengembangkan Refleksi Moral
E. Sebuah Unit Kurikulum Rancangan Guru ....................................... 375
F. Bermain Peran (Role-Playing) ..................................................... 377
G. Gambar-Gambar "Etika yang Baik atau Etika yang Buruk" ................... 378
H. Belajar untuk Menilai dengan Bijak ............................................. 380
I. Membantu Siswa Membangun Moral Pengetahuan Pribadi .................. 382
J. Apa Hati Nurani Itu? .............................................. 385
________________________________________
BAB 14 MENGAJARKAN MASALAH KONTROVERSIAL ........................ 387
A. Memperlakukan dengan Adil Suatu Isu Kontroversial: Perang Vietnam .................. 389
B. Bagaimana dengan Pandangan Guru? ........................................ 391
C. Perdebatan Moral ................................................................. 392
D. Memperdebatkan Isu Etis dalam Ilmu Pengetahuan ................. 394
E. Membangun Peraturan Sekolah untuk Sebuah Studi tentang Isu Kontroversial ..... 395
F. Menjadikan Ruangan Kelas Aman dari Perbedaan ..................... 395
G. Dua Visi Feminis yang Berbeda tentang Isu Aborsi .................... 398
H. Pendekatan Kooperatif terhadap Isu Kontroversial ........................... 403
________________________________________
BAB 15 MENGAJAR ANAK-ANAK UNTUK MENYELESAIKAN KONFLIK ....... 408
A. Konflik di Dalam Kelas .................................................... 410
B. Kurikulum Konflik ............................................................ 412
C. Pelatihan Kemampuan Terstruktur ................................................ 414
D. Menggunakan Pertemuan Kelas untuk Membahas Konflik .......................... 416
E. Mendiskusikan Siswa Melalui Nama ................................................. 418
F. Membimbing Siswa Melalui Konflik Nyata ............................................ 419
G. Anak-Anak sebagai Manajer Konflik ................................................ 420
H. Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Mereka... 421
I. Pelatihan Konflik Bersama Murid yang Lebih Tua ................................... 423
________________________________________
BAGIAN TIGA
STRATEGI UMUM SEKOLAH DALAM PENGAJARAN TENTANG RASA HORMAT DAN TANGGUNG JAWAB
________________________________________
BAB 16 KEPEDULIAN DI LUAR KELAS ................................... 427
A. Mengembangkan Kesadaran Kondisi Manusia ..................... 429
B. Orang Bekerja untuk Mengubah Dunia ................................ 430
C. Menyampaikan Pertolongan untuk Tahanan dengan Hati Nurani ......... 433
D. Kebutuhan terhadap Figur yang Menginspirasi .................... 434
E. Anak-Anak Asrama yang Baik ............................................. 437
F. Belajar Peduli Melalui Jasa .................................................. 438
G. Teman-Teman Kelas ........................................................... 440
H. Tutorial Lintas Usia ............................................................ 441
I. Teman yang Lebih Tua untuk Anak yang Lebih Muda .............. 442
J. Menjangkau Masyarakat ...................................................... 443
K. Anak-Anak Membantu Komunitasnya .................................. 445
L. Persekolahan untuk Hukuman Sosial ................................... 447
________________________________________
BAB 17 MEMBANGUN BUDAYA MORAL YANG POSITIF DI SEK.................. 452
A. Ukuran Budaya Moral ................................................ 453
B. Enam Elemen Budaya Moral Positif di Sekolah ........................ 454
________________________________________
BAB 18 PENDIDIKAN SEKS ..................................................... 486
A. Pola Aktivitas Seksual Para Remaja Belakangan Ini .......................... 487
B. Mengambil Ukuran Tantangan yang Dihadapi Sekolah ....................... 492
C. Apa yang Tidak Berhasil ......................................................... 493
D. Kasus Pendekatan Pro-Pantangan ........................................... 495
E. Pendidikan Seks yang Baru: Program yang Mengajarkan Pantangan dan Mendorong atau Mempromosikan Perkembangan ............................ 496
F. Memberikan Konseling Kepada Remaja Laki-Laki tentang Seks ............ 503
G. Seks dan Pernikahan ........................................................... 504
H. Permasalahan Kontrasepsi ..................................................... 506
I. Risiko Seks yang Tidak Berkomitmen ....................................... 512
J. Kapan Agama Masuk? ..................................................... 516
K. Apa yang Harus Dikatakan Sekolah tentang Homoseksu........... 518
L. Apa Peranan Orang Tua? ........................................................... 520
M. Pentingnya Peran Guru ....................................................... 522